Rabu, 21 Juli 2021

KARMA BAIK KENDARAAN TERMEWAH MENUJU ALAM PENANTIAN (SWAH LOKA)

Ketika melihat sebuah Upacara Ngaben sampai menghabiskan ratusan juta dan bahkan milyaran apa yang terlintas di benak anda?

Apakah dengan upacara besar tersebut sudah pasti menempatkan orang yang meninggal tersebut pada posisi yang paling sempurna di alam penantian?

Alam penantian, begitulah kita menyebutnya! Kenapa alam penantian? Karena menurut keyakinan Agama Hindu, selama belum Moksah maka akan terlahir kembali untuk membayar hutang Karma.

Sesungguhnya besar dan kecilnya sebuah Upacara harus dilihat dari kemampuan dari pelakunya. Dan khusus untuk Upacara Ngaben, besar dan kecilnya tidak menentukan bagus dan tidaknya posisi dari orang yang meninggal.

Menurut keyakinan Agama Hindu, ada alam lain yang akan menanti setelah seseorang menutup usia. Alam yang termaksud adalah Bhur Loka, Bhuah Loka, dan Swah Loka.

Bhur Loka adalah tempat bagi Sang Atman ketika Badan Kasar (Stula Sarira) belum kembali ke masing-masing unsurnya (unsur-unsur Panca Maha Buta).

Bhuah Loka adalah tempat bagi Sang Atman ketika unsur-unsur Panca Maha Buta sudah hilang, yang tersisa masih Sukma Sarira (Badan Astral) dan Antah Karana Sarira (Badan Halus).

Untuk mencapai Swah Loka, Badan Astral (Sukma Sarira) harus kembali kepada unsurnya. Swah Loka merupakan alam penantian bagi Antah Karana Sarira (Badan Halus), bisa dikatakan Surga dan Neraka. Disini atman ditempatkan sesuai dengan Karmanya, dan menunggu untuk terlahir kembali (Punarbawa) sesuai dengan Karmanya.

Upacara Ngaben adalah sebuah Upacara yang bertujuan untuk pengembalian unsur-unsur Panca Maha Buta (Badan Kasar). Dalam hal ini Upacara Ngaben berfungsi untuk membersihkan Stula Sarira.

Selain itu Upacara Ngaben juga sebagai bentuk penghormatan dan bhakti preti sentana (keturunan) kepada yang Meninggal.

Setelah Upacara Ngaben ada satu lagi proses yaitu Upacara Mamukur yang bertujuan untuk membersihkan Badan Astral (Sukma Sarira).

Upacara Ngaben dan Upacara Mamukur tentu sangat membantu, misalnya jika yang meninggal hanya ditanam jasatnya, maka proses pengembalian unsur-unsur Panca Maha Buta akan berlangsung lama, dalam proses tersebut Sang Atman akan lama berada di Bhur Loka.

Begitu juga yang akan terjadi jika tidak dibantu dengan Upacara Mamukur, Sang Atman akan lama berada di Bhuah Loka dalam proses pengembalian Badan Astral.

Namun apakah dengan memberikan Upacara besar dapat memberikan tempat yang bagus bagi Sang Atman? TENTU TIDAK.

Semua itu kembali kepada Karma masing-masing. Jika memang Karmanya Baik, bahkan tanpa proses Upacara Ngaben dan Upacara Mamukur Sang Atman bisa mencapai Alam Penantian (Swah Loka) dan mendapatkan tempat yang baik di Alam Penantian dalam menunggu proses Punarbawa.

Yang perlu diingat dan ditekankan disini adalah Upacara Ngaben dan Upacara Mamukur hanya bersifat membantu mempercepat proses, namun hasil dan tempat yang akan didapatkan oleh Sang Atman adalah kembali kepada Karmanya.

Jadi tidak ada istilah semakin besar tingkatan Upacara yang diambil, maka semakin bagus Sang Atman mendapatkan tempat di Alam Penantian! Semua itu kembali kepada Karma masing-masing.

SEMAKIN BANYAK MENABUNG KARMA BAIK SELAMA HIDUP, SEMAKIN BAGUS TEMPAT DI ALAM PENANTIAN.

Terlahir di dunia ini adalah untuk membayar Hutang Karma, jadi jangan bikin Hutang lagi, dan usahakan untuk menabung Karma Baik.

Salam Rahayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar