Ketemu lagi ya, jangan bosan bosan ya. Pada Tutorial Turbo Pascal 7.0 Modul 3 kali ini kita akan coba membahas tentang percabangan pata pascal 7.0.
Mengapa komputer dapat mengetahui huruf yang kita masukan?
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya keputusan yang terprogram, artinya komputer dapat mengambil keputusan untuk berdasarkan aliran logika yang telah ditentukan sebelumnya yang dikenal sebagai algoritma.
Perintah pengambilan keputusan pada Pascal ?
Salah satu perintah struktur pengambilan keputusan adalah :
If condition Then statement;
Dimana condition adalah sesuatu yang bernilai True atau False, dan statement adalah perintah yang akan dijalankan.
Contoh pemakaian perintah If.
Misalkan kita akan membuat program menentukan pembayaran berdasarkan berdasarkan jumlah belanja, jika diatas 100000 (seratus ribu) mendapatkan potongan
3%, maka programnya adalah sebagai berikut :
Uses Crt;
Var
Belanja : Real;
Begin
Clrscr;
Write(‘Jumlah belanja ? ‘); Readln(Belanja);
If Belanja > 100000 Then Belanja := Belanja * 0.97;
Writeln(‘Jumlah yang harus anda bayar ‘,Belanja:10:2);
Readln;
End.
Statement setelah Then akan dijalankan kalau condition setelah If menghasilkan nilai True. Bagaimana kalau condition True Statement1 dijalankan, dan sebaliknya Statement2 dijalankan ? Untuk keputusan seperti ini, pascal menyediakan struktur pengambilan keputusan berikut:
If condition Then Statement1 Else Statement2;
Atau lebih baik ditulis sebagai
If conditon Then
Statement1
Else
Statement2;
Contoh :
Uses Crt;
Var
Bilangan : Integer;
Begin
Clrscr;
Write(‘Masukan Bilangan ? ‘); Readln(Bilangan);
If (Bilangan Mod 2) = 0 Then
Writeln (‘Genap’)
Else
Writeln (‘Ganjil’);
Readln;
End.
Bagaimana kalau keputusannya lebih dari 2, misalnya 4 Statement yang harus dijalankan berdasarkan masing-masing condition.Hal itu bisa dilakukan dengan merangkai beberapa struktur If, misalnya :
If condition1 Then
Statement1
Else
If condition2 Then
Statement2
Else
If condition3 Then
Statement3
Else
Statement4;
Jadi pada prinsipnya adalah terdiri dari tiga struktur If. Misalnya kita akan membuat nilai huruf dari angka dengan kriteria 80 keatas mendapat A, 70 s/d 79 mendapat B, 60 s/d 69 mendapat C, 50 s/d 59 mendapat D, dan dibawah 49 mendapat E, maka dapat ditulis menjadi :
if mark>=80 then
grade:='A'
else { 79 or below goes here }
if mark>=70 then
grade:='B'
else { 69 or below goes here }
if mark>=60 then
grade:='C'
else { 59 or below goes here }
if mark>=50 then
grade:='D'
else { 49 or below goes here }
grade:='E';
Selain struktur kendali If, pascal juga menyediakan suatu struktur Case, yang akan menjalankan statement berdasarkan range tertentu, adapun syntaxnya adalah sebagai berikut :
Case variabel Of
Range1 : Statement1;
Range2 : Statement2;
Range3 : Statement3;
…
Else StatementN;
End;
Contoh dengan struktur Case :
Case mark of
80..100: grade:='A';
70..79 : grade:='B';
60..69 : grade:='C';
50..59 : grade:='D';
Else grade:='E';
End;
Untuk menjalankan beberapa Statement pada masing-masing condition, kita dapat memblok perintah-perintah tersebutdengan Begin … End;
Contoh :
If Belanja > 100000 Then
Begin
Belanja := Belanja * 0.97;
Writeln (‘Anda berhak mendapat potongan 3%’);
End;
Penulisan condition yang terdiri dari beberapa logika
Untuk condition yang terdiri dari beberapa logika dapat anda gabungkan dengan operasi AND, OR. Misalnya kita akan mencari tahun kabisat.
Maka penulisan programnya menjadi :
If ((tahun Mod 4) = 0) And Not (tahun Mod 100 = 0)) Or (tahun Mod 400) = 0 Then
Writeln (‘Tahun Kabisat !’)
Else
Writeln (‘Bukan Tahun Kabisat !’);
Tidak ada komentar:
Posting Komentar