Ngebet ingin miliki momongan namun tak juga hamil. Lebih dari
40 persen pasangan yang tidak mampu untuk hamil, memiliki masalah pada sperma
suaminya.
Untuk membantu pembuahan, pria harus memiliki 40 juta sperma per ejakulasi. Sayangnya, berbagai faktor justru menyusutkan jumlah dan kualitas sperma. Healthmeup (25/7) memberikan beberapa tips untuk meningkatkan kesuburan pria.
Makanan
sehat
Salah
satu usaha meningkatkan kesuburan, kaum pria membutuhkan makan yang banyak
mengandung vitamin A, E dan C, serta selenium dan seng. Seng banyak terkandung
dalam tiram, yang amat penting dalam produksi testosteron. Serta, membantu
dalam mempertahankan volume air mani dan menjaga kualitas sperma.
Sehat
Menghitung
indeks massa tubuh (BMI) dapat memberikan petunjuk yang cukup akurat mengenai
status berat badan yang sehat. BMI yang kurang dari 20 dapat menyebabkan
ketidaksuburan pria, sedangkan BMI di atas 25 dapat mengurangi jumlah sperma
pria sebanyak 22 persen. Mulailah untuk mengonsumsi makanan sehat
dikombinasikan dengan olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari yang membantu
mencapai target berat badan yang sehat.
Hentikan
kebiasaan buruk
Alkohol
dan narkoba memberikan dampak langsung pengurangan sperma. Selain itu, merokok
juga menyebabkan DNA sperma rusak, yang berakibat anak lahir dengan cacat.
Menurut para ahli, ganja menurunkan jumlah sperma pria dan cairan mani,
sehingga jumlah sperma tidak normal.
Hindari
celana ketat
Rasa
panas menjadi salah satu musuh terbesar sperma sehat. Hindari pemakaian celana
atau jeans ketat. Meskipun tubuh memiliki 'perangkat pendingin' yang disebut
skrotum untuk memberikan efek dingin bagi testis, namun celana dan pakaian
dalam ketat membuat kinerja skrotum terbatas. Suhu yang tidak normal pada
skrotum karena celana ketat berisiko pada kualitas dan jumlah sperma.
Konsumsi
suplemen
Tak
ada salahnya mengonsumsi suplemen demi meningkatkan kesuburan. Sebelumnya,
konsultasikan masalah ini dengan dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar